Menantu Dewa Obat
Bab 1328

Bab 1328 Identitas Gerald

Reva melirik Tiger dan bertanya, "Ada hubungan keluarga?",

Tiger langsung mengangguk, "Benar sekali!"

"Menurut hasil laporan tes DNA, kedua orang itu ada hubungan darah yang cukup dekat."

"Kesimpulan yang diberikan rumah sakit adalah bahwa mereka berdua itu sebenarnya saudara

tiri!"

Reva mengangguk dengan perlahan: “Ini sudah benar!"

Tiger menatapnya dengan terkejut. "Sudah benar?"

"Kak Reva, kau... kau sudah menduga bahwa mereka saling berhubungan?"

Reva tersenyum: "Menurutmu bagaimana si Franky ini?"

Tiger langsung berkata, "Sombong, barbar, selalu merasa dirinya benar. Benar-benar sampah!"

"Aku benar-benar tidak mengerti, bagaimana keluarga Gerald bisa mencari orang seperti itu untuk dijadikan kepala keluarga Gerald?"

"Ada begitu banyak orang di dalam keluarga Gerald. Kalau mau memilih satu dari mereka. dengan asal pun orang itu bahkan jauh lebih baik daripada si Franky!"

Reva: "Karena Franky sangat tidak cocok untuk diangkat menjadi kepala keluarga Gerald lalu mengapa keluarga Gerald masih membiarkannya menjadi kepala keluarga mereka?"

Tiger menggaruk - garuk kepalanya yang tidak gatal lalu dengan suara rendah dia berkata, "Uhm, aku dengar si Franky ini pandai membangun hubungan dengan orang lain."

"Dia memiliki hubungan yang baik dengan Anton Smith, kepala keluarga Smith dan keluarga Smith juga mendukungnya dengan sepenuhnya."

"Karena bantuan dari keluarga Smith inilah makanya kekuatan keluarga Gerald jadi meningkat dengan pesat dan menjadi eksistensi terbesar yang kedua dari antara sepuluh keluarga terpandang itu." "Dan karena alasan ini juga-lah keluarga Gerald mengangkat Franky sebagai kepala keluarganya demi untuk menjaga hubungan mereka dengan keluarga Smith!"

Reva menganggukkan kepalanya, "Benar, memang benar seperti itu."

"Alasan Franky bisa menjadi kepala keluarga Gerald itu sepenuhnya karena adanya keluarga Smith yang mendorongnya dari belakang."

"Tetapi kau juga tahu bagaimana orang seperti si Anton Smith itu."

"Dengan dirinya yang begitu berbahaya dan licik itu, bagaimana mungkin dia bisa memiliki rasa persahabatan sejati?"

Tiger langsung tersadar, "Kalau begitu, berarti Anton sengaja berpura-pura memiliki hubungan baik dengan Franky lalu mendorong Franky untuk menjabat sebagai kepala keluarga Gerald." "Dengan begitu, dia bisa mengendalikan keluarga Gerald melalui Franky!"

Reva menggelengkan kepalanya, "Kalau hanya ini saja masih belum cukup."

"Karena bagaimanapun juga kalau itu hanyalah hubungan pertemanan biasa, Franky bisa saja tidak mendengarkannya dan hubungan mereka ini pun tidak akan cukup kuat."

"Oleh sebab itu, aku merasa curiga apakah ada alasan lain untuk masalah ini."

"Aku sengaja pergi menyelidiki keluarga Smith dan keluarga Gerald. Dan akhirnya aku mendapatkan petunjuk penting dari sana."

"Istri dari si lelaki tua keluarga Gerald yang juga merupakan mama kandungnya Franky itu. pernah menjalin hubungan dengan si lelaki tua dari keluarga Smith!"

Begitu mendengar hal ini, mata Tiger langsung membelalak lebar.

"Kak Reva, maksudmu, si Franky ini sama sekali bukan putra kandungnya si lelaki tua dari keluarga Gerald?!"

"Se... sebenarnya dia adalah putra kandungnya si lelaki tua dari keluarga Smith bersama dengan istrinya si lelaki tua dari keluarga Gerald?"

"Oleh sebab itulah dia dan Anton Smith adalah saudara tiri?"

Reva mengangguk dengan perlahan. "Setelah apa yang terjadi pada keluarga Gerald waktu itu, samar samar aku mempunyai dugaan seperti itu di dalam hatiku." "Hanya saja dugaanku ini tidak pernah bisa dikonfirmasikan,"

"Kali ini, jasad si Anton dan Franky sudah ada di tangan kita, makanya aku memintamu memeriksa mereka apakah mereka memiliki hubungan darah.” "Dan sekarang, sepertinya dugaanku itu memang benar!"

Tiger tampak terkejut. Dia benar-benar tidak terlalu memikirkan hal ini.

Beberapa saat kemudian Tiger bertanya-tanya dengan heran, "Tetapi kak Reva, kenapa kau ingin memeriksa tentang hal ini?"

"Anton dan Franky sudah mati dan keenam keluarga lainnya juga sudah dimusnahkan."

"Pada saat ini meskipun si lelaki tua dari keluarga Gerald mengetahui tentang hal ini juga sudah tidak ada artinya lagi!"

Reva menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis. "Kau tidak mengerti."

"Masalah kali ini tidak sesederhana yang kau pikirkan!"

"Dengan cepat kau akan segera memahaminya."

Tiger tampak bingung namun dia juga tidak bertanya lagi.

Selanjutnya kedua orang itu pergi untuk mendapatkan hasil fisik laporan itu dulu.

Reva membaca hasil tesnya dan mengangguk dengan puas.

Setelah itu mereka langsung melajukan mobilnya ke sebuah villa di daerah pinggiran kota.