Menantu Dewa Obat -
Chapter 140
Bab 140
Orang-orang yang berada di sekitar mereka juga menghina dan mengejek. Dari sudut pandang mereka Nara memang sengaja bersikeras dalam hal ini! Tetapi di dunia orang dewasa, keras kepala dan tak berdaya seperti ini adalah hal yang paling memalukan.
Di dunia orang dewasa, keuntungan harus didahulukan.
Hanya karena berbicara dan memutuskan terlalu cepat akhirnya kehilangan keuntungan besar yang seharusnya bisa di dapatkan itu! Sangat bodoh sekali!
Baru saja Nara hendak menjelaskan lagi tetapi tiba-tiba saja sekelompok orang masuk dari luar.
Orang yang berjalan paling depan adalah Jordan.
Dia berjalan masuk dengan dikelilingi oleh sekelompok orang, terlihat sangat berkuasa.
Dan orang-orang yang berada di sekelilingnya juga merupakah tokoh-tokoh besar dalam dunia industri medis di kota Carson. Beberapa diantaranya sering muncul di berita.
Semua orang yang berada di restoran itu pandangannya langsung tertuju kepada mereka. Karena mereka tahu bahwa sekelompok orang ini pasti orang-orang terkenal dan terpandang.
Terutama Jordan yang berada di tengah-tengah kerumunan itu. Meski hanya sedikit orang yang mengenalnya tetapi auranya terlihat sangat kuat dan jelas dibanding orang-orang ada ada di sekelilingnya. Tiba-tiba Jordan tak sengaja melihat Nara.
Dengan raut wajah senang dia berjalan mendekatinya.
"Direktur Shu, senang bertemu denganmu!"
"Aku tidak menyangka akan bertemu denganmu di sini!"
Jordan menyapa dengan senyuman.
Nara bangkit dan memberi salam: "Halo, Jordan."
Lalu keduanya saling menyapa dan menanyakan kabar. Kemudian Jordan tersenyum dan berkata: "Direktur Shu, maaf sekali aku masih ada beberapa teman yang harus
disambut, jadi aku tinggal dulu yah."
"Direktur Shu, aku hanya ingin bertanya kapan pesanan 500 juta dolar saya akan mulai dikirim?"
Saat pertanyaan ini dilontarkan, semua orang di tempat itu langsung berseru.
Siapakah orang ini? Begitu membuka mulut langsung mengatakan pesanan 500 juta dolar?
Nara tampak canggung dan berkata: "Jordan, aku benar-benar harus minta maaf."
"Aku khawatir pesananmu tidak dapat dikirim dalam bulan ini. Aku benar-benar minta maaf!"
Semua orang tampak terkejut dan bertanya-tanya apakah Nara sudah gila?
Pesanan bernilai 500 juta dolar. Dia pasti seorang pelanggan penting. Jika memiliki stok barang, setidaknya kita harus mencoba sedapat mungkin untuk memuaskan pelanggan penting ini dulu. Tetapi dia malah mengatakan bahwa pesanannya tidak dapat dikirim dalam bulan ini. Bukankah dia ini telah menyinggung seorang pelanggan penting?
Tetapi ternyata Jordan tidak marah sama sekali, dia malah tersenyum dan berkata, "Bisa dimengerti! Bisa dimengerti!"
"Farmasi Shu telah menerima pesanan dengan total nilai 3 milyar dolar, kurasa sepanjang tahun ini akan sangat sibuk sekali."
"Tetapi, direktur Shu, secara pribadi aku ingin meminta bantuanmu."
"Jika ada stok barang, bolehkah kau mengirimkan dulu 30% nya kepadaku? Bagaimana menurutmu?"
Nara segera tersenyum dan berkata: "Pak Jordan, tenang saja."
"Asalkan ada stok, aku pasti akan mengirimkannya kepadamu lebih dulu!"
Jordan tampak sangat gembira: "Kalau begitu sebelumnya aku ucapkan terima kasih kepada direktur Shu!"
"Direktur Shu, kalau begitu aku tinggal dulu yah, silahkan lanjutkan kesibukanmu!”
Jordan membuat kepalan hormat dengan tangannya kemudian membalikkan badannya dan mengajak orang-orang yang bersamanya tadi menuju lantai atas. Orang-orang yang berada di dalam restoran tampak tercengang semua.
Pantas saja Nara tadi mengatakan bahwa perusahaannya sangat sibuk. Dia tidak sedang bersikap keras kepala, tetapi ini adalah kenyataannya!
Pesanan senilai tiga milyar dolar tidak mungkin selesai dalam waktu satu tahun. Bagaimana mungkin ada waktu untuk menandatangani pesanan lainnya. Dan tiba-tiba saja di saat yang sama seorang gadis yang mengenakan pakaian bermerek mencibir.
"Cari dimana aktor yang begitu tidak profesional seperti ini?"
"Sengaja mencari seseorang untuk berakting demi menyombongkan diri?"
"Apa tidak malu?"
Semua orang yang berada di sekitarnya menoleh dan melihat gadis itu. Pria yang duduk di seberangnya tidak tahan lalu langsung memarahinya. "Tutup mulutmu!"
"Apakah kau tahu siapa orang itu barusan?"
"Itu Jordan!"
"Pemilik industri farmasi terbesar di provinsi Yama dan juga merupakan pemilik dari Bintang Farma yang merupakan industri medis terbesar di provinsi Yama.” "Bahkan Shim Group pun tidak layak di sebut di depannya!"
"Beraninya kau bilang dia hanya seorang aktor?"
Mendengar itu semua orang tampak terkejut. Meskipun kebanyakan orang tidak mengenal Jordan.
Tetapi nama dia sudah terkenal dimana – mana!
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report