Menantu Dewa Obat
Chapter 545

Menantu Dewa Obat

Bab 545

Reynald tampak bingung mengapa ketua gank-nya juga datang?

"Kak Santo, untuk.. untuk apa kau mencari Carlos?"

Kali ini Reynald sudah belajar dari pengalaman jadi dia bertanya dulu dengan agak ragu.

"Ooh, pak Bima yang meminta kami datang untuk mengantarkan mobil kepada Carlos."

"Katanya besok Carlos akan menikah dan mungkin akan membutuhkan mobil untuk mobil penganunnya jadi kita semua datang ke sini."

"Pak Bima juga ada di mobil belakang."

"Sudah, sudah, jangan bawel lagi. Apa kau tahu dimana rumah Carlos?" tanya Santo.

Mendengar ucapannya itu hampir membuat Reynald muntah darah. Karena bagaimanapun juga dia tahu bahwa pak Bima adalah seorang pria yang bahkan lebih hebat daripada Faye. Bagaimana mungkin pria sehebat itu datang ke sini hanya untuk membantu Carlos mengantarkan mobil pengantinnya?

Sebenarnya apa yang sedang terjadi?

"Kak Santo, apa pak Bima kenal dengan Carlos?"I

"Kenapa dia bisa datang kesini untuk mengantarkan mobil pengantinnya?" tanya Reynald dengan rasa enggan.

Santo menjawab: "Katanya sih itu perintah dari seorang pria hebat di kota, namanya Lord Tiger si penguasa jalan Selatan."

"Dan tidak hanya itu saja, bahkan Kenji Shim pun ikut turun tangan mengatur acara ini."

"Coba kau pikirkan seberapa besar reputasi Lord Tiger di kota Carson? Apalagi ditambah dengan Kenji Shim."

"Kalau mereka sudah menurunkan perintah, setengah dari para ketua gank di kota Carson pasti langsung bergerak." Reynald langsung tercengang.

Entah itu Lord Tiger ataupun Kenji Shim, kedua tokoh ini sama-sama pria hebat yang tidak bisa dia dekau.

Hanya Kenji sendiri saja sudah banyak cerita tentang dirinya yang menyebar di luaran sana. Dalam beberapa tahun terakhir ini, dia sangat fokus dalam menjalani bisnisnya dan jarang tampil di publik. Yang mengerikan sebenarnya adalah Lord Tiger si penguasa jalan Selatan. Sekarang dia merupakan sosok seorang bos besar,

Katanya ada banyak hal yang berhubungan dengan Austin King sekarang ditangani dan dibantu olch Lord Tiger semua.

Pria - pria luar biasa dengan reputasi seperti itu yang menurunkan perintah? Sebenarnya seberapa hcbat si Carlos ini? "Carlos adalah sepupu aku. Kenapa... kenapa aku tidak tahu bahwa dia mengenal begitu banyak orang hebat?" Reynald tidak tahan untuk menyeletuk.

Mata Santo langsung melebar, "Benarkah?"

"Dasar bocah, ternyata kau benar-benar bersikap bersahaja yah!"

"Apa Carlos ini benar-benar sepupumu?"

Reynald mengangguk. "Ya, mamanya adalah tante ketiga aku!"

Santo langsung meninjunya, "Sial, kau sudah mau jadi orang hebat!"

"Aku dengar, sepertinya seseorang yang bernama tuan Lee yang

a seseor

"Tuan Lee ini adalah teman seperjuangan Carlos."

"Dan sekarang Lord Tiger juga lebih sering membantu tuan Lee dalam berbagai hal."

"Sepupu-mu telah mengenal pria - pria hebat seperti. Nak, di kemudian hari kau pasti akan sukses dan sangat hebat."

"Semoga saja pada saat itu kau tidak lupa denganku yah!"

Suara Santo terdengar bergetar. Semua pria – pria terpandang itu sama sekali bukan orang – orang yang bisa dia jangkau bahkan dalam mimpinya sekalipun. Reynald sudah hampir mau menangis sekarang.

Kalau saja dia tahu lebih awal bahwa Reva sudah begitu hebat, seharusnya tadi dia memperlakukan Reva dengan baik.

Tetapi sekarang, dia malah telah menyinggungnya dan sudah tidak mungkin lagi baginya untuk kembali dan meminta maaf kepadanya

Saat ini dia benar-benar merasa ingin langsung menghantamkan kepalanya hingga mati di tempat saja.

Kalau saja dia bisa mendekati Reva dengan mengandalkan hubungannya dengan Carlos, setidaknya di kemudian hari dia pasti akan jauh lebih hebat daripada Santo. Kesempatan emas yang ada di depan matanya malah dihancurkan sendiri olehnya. Sekarang dia benar-benar ingin menangis tetapi tak ada air mata yang keluar. "Hei bocah ini, apa yang sedang kau lamunkan?" I

"Cepat bawa kami untuk menemui kakak sepupumu itu." Desak Santo.

Dengan menahan rasa sakit di hatinya lalu Reynald memberitahu Santo lokasi rumahnya.

"Kak Santo, kalian ke sana duluan saja. Perut... perutku sakit. Aku mau pergi minum obat."

Santo menatapnya dengan heran, "Sakit perut?"

"Radang usus buntu?"

"Aihh dasar bocah... yah sudah nanti segera ke sini yah."

"Kau harus memperkenalkan kami dengan tuan Lee. Yah setidaknya kau bisa memperkenalkan kami dengan sepupumu itu." "Dulu aku sudah sering membantumu, sekarang kau punya kesempatan seperti itu, jangan sampai melupakan saudaramu ini yah!" Ujar Santo sambil bergumam tetapi Reynald sama sekali tidak berani mengatakan apapun. Dia sudah hampir mau melarikan diri. Saat ini dia hanya ingin mencari tempat untuk bersembunyi. Mungkin lebih baik lagi kalau di luar kota.

Kalau sampai kak Santo tahu bahwa dia telah menyinggung Reva, kemungkinan besar kak Santo pasti akan membunuhnya dulu!

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report