Menantu Dewa Obat
Chapter 547

Menantu Dewa Obat

Bab 547

Orang-orang di kampung saling berseru dan ingin masuk ke dalam rumah untuk membantu. Tetapi mereka semua langsung diberhentikan oleh Herman.

Herman udak akan membiarkan orang-orang munafik seperti mereka ini untuk masuk.

Tadi saat mereka membutuhkan bantuan, tak ada satupun yang mau datang.

Sekarang ketika mereka tidak memerlukan bantuan lagi, satu per satu dari mereka malah berdatangan. Apa dikiranya orang lain itu bodoh?!

Tentu saja Herman juga telah mengingat orang-orang yang tadi sudah datang untuk membantu di awal.

Orang-orang ini secara sukarela datang membantu keluarga Carlos di saat mereka paling membutuhkan bantuan. Niat baik mereka ini sangat berharga.

Nantinya, dia harus berterima kasih kepada orang-orang ini.

Dari begitu banya orang yang ada di kampung itu, paman Fauzi adalah orang yang merasa paling bahagia.

Dia adalah ketua gank di kampung ini dan dia termasuk orang yang baik karena suka membantu orang

Namun, dia tidak ada hubungan apapun dengan keluarga Carlos.

Tadi saat kesini dia hanya mampir dan sekalian bertanya apa ada sesuatu yang bisa dia bantu.

Tadinya dia berpikir kalau hanya masalah sepele dia akan membantu mereka tetapi kalau terlalu merepotkan maka dia akan mengabaikannya. Tetapi tak disangka, pada saat itu dia malah bertemu dengan Reva.

Dia juga termasuk orang yang cukup pintar. Dengan cepat dia segera meminta putranya untuk membawa anak-anak buahnya untuk membantu, Bisa dikatakan bahwa dekorasi ruangan pernikahan ini dibantu oleh Fauzi dan yang lainnya

Tadinya putranya itu tidak terlalu senang karena merasa papanya ini terlalu meninggikan Reva yang hanya seorang dokter.

Namun, setelah melihat situasinya sekarang, putranya baru benar-benar tercengang:

Reva ini mana bisa dikatakan hanya sebagai seorang dokter saja?

Orang-orang yang berdatangan dan berada diluar itu, semuanya jauh lebih hebat daripadanya.

Dan semua orang itu datang ke sini untuk membantu secara pribadi. Apalagi yang bisa dia katakan?

Ini merupakan suatu kehormatan baginya bisa bertemu dengan begitu banyak orang hebat pada kesempatan ini.

Dengan mengandalkan kesempatan ini, mungkin di kemudian hari dia bisa mendapatkan peluang yang lebih baik untuk berkembang lebih baik lagi!

Orlando segera berdiri di samping Carlos dan mendampinginya saat melihat situasi itu.

Seketika itu juga dia membantu Carlos di sana sini seolah-olah dia adalah anak buahnya yang paling setia.

Orlando sangat pintar. Dia tahu bahwa dia tidak bisa menjilat orang-orang seperti Reva dan Herman.

Jadi dia berpikir, kalau sekarang dia mengikuti Carlos, maka di kemudian hari dia tidak perlu takut untuk tidak mendapatkan kesempatan, kan?

Tentu saja kalau Reynald melihat situasi pada saat ini, dia pasti akan menangis.

Dia adalah sepupunya Carlos jadi seharusnya yang membantu Carlos adalah dirinya.

Tetapi karena kesombongannya akhirnya sekarang jadi Orlando yang membantu Carlos di sini.

Ini sama saja artinya bahwa dia sendiri yang menyerahkan kesempatan yang bagus ini untuk Orlando!

Sementara paman Fauzi, dengan senang hati mendampingi kedua orang tua Carlos, seolah-olah mereka adalah sahabat yang berhubungan dengan baik selama bertahun-tahun. Dia membantu mereka untuk memilih mobil pengantinnya.

Kedua orang tua Carlos tidak terlalu paham mengenai mobil. Mereka merasa pusing saat melihat ada ratusan mobil di kampung mereka.

Paman Fauzi yang mendampingi mereka itu berkata, "Pernikahan itu bukan masalah sepele. Imu harus dilakukan dengan canuk!"

"Rombongan mobil pengantinya harus dipilih dengan baik."

"Terutama mobil utamanya. Itu sangat penting."

"Pak Kusuma, coba kalian lihat dulu. Mobil mana yang kalian sukai? Aku akan membantu dengan memberikan saran."

Kedua orang lua Carlos menoleh ke kiri dan ke kanan dan wajah mereka memerah. Mereka mana paham mengenai hal ini!

Setelah berdiam cukup lama kemudian keduanya saling menatap lalu dengan mengumpulkan keberaniannya papa Carlos berkata, "Uhm. apa... apa ada BMW?"

"Waktu itu keuka kami berdiskusi dengan Jason, dia mengatakan bahwa BMW adalah mobil yang bagus untuk dijadikan sebagai mobil penganumnya."

Paman Fauzi langsung tersenyum, "Pak Kusuma, apa yang kau pikirkan?"

"Coba kau lihat, dengan semua mobil yang berkumpul disini, tidak terlihat ada BMW disini."

Papa Carlos langsung tercengang. Ada begitu banyak mobil disini tetapi tidak ada BMW?

Paman Fauzi berkata, "Pak Kusuma, biar aku beritahu kepadamu."

"Mobil apapun yang kau pilih dari rombongan mobil ini, semuanya jauh lebih baik daripada BMW yang kau katakan itu."

"Coba kau lihat, mobil termurah yang ada di sini hanya Porsche itu."

"Di belakangnya itu ada lima unit Rolls-Royce."

"Dan selanjutnya Lamborghini, Ferrari yang berbaris dengan rapi."

"Saat ini siapa yang berani membawa BMW ke sini? Bukankan itu hanya akan mempermalukan tuan Lee saja?"

Kedua orang tua Carlos itu membelalakan mata mereka dengan lebat. Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa mobil - mobil itu kesemuanya merupakan mobil mewah.

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report