Menantu Dewa Obat
Chapter 557

Bab 557

Hotel Times

Pesta pernikahan pun akhirnya selesai dalam suasana yang meriah.

Kali ini tidak hanya tetangga dari kompleks rumah Velly saja yang datang ke pesta pernikahannya tetapi juga semua orang dari kampung Carlos ikut datang menghadiri acara pesta pernikahannya. Sementara untung uang angpaonya, Reva sama sekali tidak meminta mereka untuk memberikannya.

Acara pernikahannya ini sudah bukan lagi soal uang atau bukan.

Rombongan mobil pengantinnya, Hotel Times yang dibooking seluruh gedungnya, apa ini semua masih bisa diperhitungkan harganya?

Reva dan Herman hanya ingin membalas jasa dan budi baik yang pernah Carlos berikan kepada mereka di waktu lalu.

Dan ini juga membuat para tetangga Velly dan Carlos merasa sangat senang.

Sebenarnya saat dalam perjalanan ke sini tadi, orang-orang ini sudah membahasnya.

Kalau mereka bisa masuk ke dalam hotel Times, sejujurnya mereka rela untuk mengeluarkan 10.000 dolar sebagai uang angpaonya.

Harus diketahui bahwa hotel Times itu bukan tempat yang bisa seenaknya dimasuki oleh orang lain hanya dengan membayar 10.000 dolar. Orang-orang ini mungkin hanya memiliki satu kesempatan ini dalam seumur hidupnya untuk pergi dan masuk ke hotel Times.

Karena itu mereka semua rela membayar dan merogoh kocek mereka meskipun uang yang harus dikeluarkan cukup tinggi.

Namun, apa yang dilakukan Reva membuat mereka lebih terkejut lagi.

Reva sama sekali tidak mau menerima uang angpao mereka jadi semua orang merasa sangat senang sekali.

Apalagi mereka semua adalah buruh dan karyawan. Jadi untuk menghabiskan uang puluhan ribu dolar itu bukan jumlah yang kecil bagi mereka.

Tentu saja, kali ini semua orang bahkan merasa lebih iri lagi kepada Carlos.

Pasti akan sangat bagus sekali kalau mereka bisa punya satu atau dua teman seperti ini!

Acara pernikahan ini juga telah mengangkat kembali reputasi kedua orang tua Carlos.

Bahkan saat acara pernikahan sedang berlangsung pun, masih ada beberapa orang yang masih terus datang ke acara pesta pernikahannya.

Orang-orang ini adalah para kerabat keluarga Carlos atau pun sanak saudara Velly yang tidak terlalu dekat dan akrab.

Tadinya mereka tidak berencana untuk datang ke acara pesta pernikahannya tetapi begitu mendengar bahwa pesta pernikahannya dilangsungkan di hotel Times, mereka semua langsung bergegas. Bahkan beberapa teman sekelas mereka yang mendapatkan kabar itu juga langsung ikut bergegas.

Di antara mereka tampak beberapa orang dari reuni kelas yang sebelumnya termasuk Imanuel, Christie, Harumi serta yang lainnya. Mereka bersembunyi diantara kerumunan tamu dan ikut bergegas masuk. Tadinya mereka semua tidak berencana untuk menghadiri pesta pernikahan Carlos tetapi saat mendengar bahwa acara pernikahannya dilangsungkan di hotel Times, mereka tidak tahan untuk tidak datang. Apalagi, mereka juga belum pernah masuk ke hotel Times.

Dan yang paling penting adalah mereka ingin tahu seberapa hebatnya Reva dan Herman. Dan bagaimana cara mereka mendekor serta mengatur acara pesta pernikahan itu.

Untung saja hotel Times cukup besar untuk menampung begitu banyak orang dan tidak terlalu padat.

Setelah acara pernikahannya selesai, semua tamu masih dibuat tercengang.

Pesta pernikahan ini tidak hanya mewah.

Tetapi yang paling menyolok adalah ada banyak artis yang juga datang untuk tampil, termasuk beberapa artis ibukota terkenal yang secara langsung telah menaikkan kepopularitas acara pernikahan ini. Imanuel, Christie, Harumi serta yang lainnya menjadi sangat iri sekali saat melihatnya.

Meskipun mereka tahu bahwa Herman dan Reva tidak sama lagi seperti dulu tetapi

mereka tetap saja masih dibuat terkejut dengan apa yang terjadi di lokasi acara.

Seberapa hebat sebenarnya Reva dan Herman? Mengapa mereka bisa membuat acara pesta pernikahannya menjadi sehebat ini?

Ini semua bukanlah sesuatu yang bisa dilakukan hanya dengan uang saja. Seberapa besar jaringan koneksi mereka itu?

Di penghujung acara pesta pernikahannya, Herman langsung naik ke panggung lalu mengumumkan dengan lantang: "Mulai sekarang, Carlos akan menjadi manajer umum perusahaan bahan obat farmasi Shu."

"Tiga bulan kemudian, aku akan mengundurkan diri sebagai CEO dari perusahaan bahan obat farmasi Shu."

"Dan pada saat itu, Carlos akan mengambil alih posisiku!"

Pernyataannya ini langsung membuat para hadirin gempar.

Lupakan tentang acara pernikahan yang hebat itu. Siapa yang bisa menduga bahwa status Carlos akan langsung meroket dalam sekejap mata?

Perusahaan bahan obat farmasi Shu sekarang merupakan perusahaan besar di seluruh kota Carson.

Kalau orang biasa ingin masuk untuk bekerja di sana juga merupakan hal yang tidak mudah.

Siapa yang bisa menduga bahwa pada akhirnya Carlos akan mengelola dan bertanggung jawab atas seluruh perusahaan ini!

Bahkan Carlos sendiri pun tercengang. Dengan cemas dia berkata, "Herman, apa.... apa yang kau katakan?"

"Perusahaan bahan obat farmasi Shu adalah milikmu. Apa.. apa yang sedang kau lakukan ini?"

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report