Menantu Dewa Obat
Bab 700

Bab 700

Spoon & Stable Kamar VIP di lantai tertinggi.

Reva dan Nara sedang berada di dalam ruangan sambil makan.

Mata Nara memerah dan bengkak Tumpak jelas bahwa dia baru saja habis menangis.

Namun matanya tampak tegas.

Dia dan Reva yang mengatur agar Axel dibawa pergi.

Kali ini, dia hanya ingin memberi pelajaran kepada Axel dan memberitahunya bahwa merusuh juga ada batasnya!

Sementara Reva, kali ini dia juga tidak mau membela Axel.

Karena apa yang terjadi kali ini benar-benar telah mencapai batas kesabarannya.

Kalau biasanya, apapun yang keluarga Shu lakukan terhadapnya dia tidak akan mempersoalkannya. Tetapi jangan sampai Nara merasakan penderitaan apapun. Ini adalah batas kesabarannya dan tidak tidak dapat mencrimanya!

Tentu saja, masalah kali ini semuanya belum berakhir.

Devon dan keluarga Rodriguez masih ada disana. Dia sudah memutuskan untuk bertarung dengan mereka sampai selesai.

Malam itu, Nara tidak pulang ke rumah tetapi tinggal di dalam perusahaan.

Meskipun dia juga merasa sangat tertekan tetapi kali ini dia benar-benar harus memberi pelajaran kepada Axcl.

Sementara Reva, dia pulang ke taman Dragonlake.

Para pelayan sudah selesai merapikan beberapa bahan obatnya.

Reva meminta para pelayan untuk pergi beristirahat dulu. Kemudian dia sendiri mengeluarkan semuanya dan mulai meramu obatnya.

Sebelumnya dia sudah mencoba untuk memurnikan teratai salju seribu tahun itu tetapi pada saat itu dia tidak punya alat yang bisa menerima suhu panas setinggi itu sehingga akhirnya tidak dapat dimurnikani Sementara tungku pil ini berbeda.

Tungku pil ini terbual dan besincicorit dan cara pemanasannya juga sangat anch.

Sehingga tungku ini sama sekali tidak masalah untuk menerima suhu panas setinggi ini.

Keva mengontrol suhunya dan mulai menambahkan obat herbal kedalamnya satu demi satu.

Kali ini Reva mengawasi pemurnian obat ini dengan hati-hati.

"Teratai salju seribu tahun itu sangat langka. Dia sama sekali udak boleh membuat kesalahan,

Sciclah sibuk sclama tiga jam lebih akhirnya obannya selesai!

Reva membuka rungku pilnya dan di dalam tungku itu hanya ada satu buah pil.

Reva memang melakukannya dengan sengaja. Dia memadatkan semua cscnsi bahan obatnya ke dalam pil ini.

Efek dari obat ini tidak hanya dapat mengobati penyakit Reina tetapi juga membuatnya terlahir kembali. Stamina dan vitalitasnya juga menjadi jauh lebih hebat daripada orang biasa.

Ini juga salah satu alasan Reva membuatnya seperti ini karena Reina yang sudah menderita penyakit ini untuk beberapa tahun terakhir membuat tubuhnya menjadi terlalu lemah.

Meskipun dia sudah sembuh namun di kemudian hari vitalitasnya tidak akan sebaik orang lain.

Reva tidak hanya ingin menyembuhkannya, tetapi dia juga ingin membuat fisiknya lebih kuat daripada orang lain!

Reva menarik nafas dalam-dalam dan memberikan obatnya kepada Reina.

Kemudian dia duduk di sampingnya dan menunggu dengan cemas.

Setelah beberapa saat, Reina mulai berkeringt.

Reva tahu bahwa hal ini dikarenakan efek obatnya yang terlalu kuat. Kalau pada tubuh orang lain biasanya mereka tidak akan tahan.

Karena fisik mereka yang lemah itu tidak bisa langsung diberikan obat yang terlalu kuat. Penambahan obat yang secar liba-tiba itu bisa berakibat fatal.

Tetapi, karena Reva ada di sini jadi tidak masalah.

Dia mengeluarkan jarum peraknya dan mulai menggunakan pengobatan akupuntur untuk menyalurkan obat-obatan ini ke seluruh tubuh Reina dan bukannya langsung bereaksi secara sekaligus. Dia telah melakukan pengobatan seperti ini pada putri Austin sebelumnya.=

Kali ini dia melakukannya pada Reina dan efeknya juga sama.

Tetapi, kali ini Krva lebih berhati-hati.

Dalam sepanjang hidupnya dia hanya punya dua orang yang paling dia kasihi.

Salah satunya adalah Nara, istrinya dan yang satunya lagi adalah Reina, adiknya sendiri.

Kedua orang ini adalah orang yang akan selalu dia bela dan perjuangkan selama hidupnya. Dan dia tidak akan membiarkan hal apapun yang bisa terjadi pada mereka!

Setelah tiga jam lebih akhirnya tubuh Reina sudah menyerap semua efek obat

Pada saat ini, wajah Reina yang pucat juga mulai tampak cerah kembali.

Sebelumnya Reina sudah berbaring di ranjang rumah sakit dalam keadaan koma, tampak lemah dan lesu. Sama sekali tidak ada aura kchidupan.

Tetapi sekarang vitalitas Reina memancar dengan kuat, dia tampak seperti orang biasa yang sedang tidur tanpa merasakan sakit apapun.

Melihat semua ini akhirnya Reva baru bisa menghela nafas lega.

Akhirnya dia berhasil menyembuhkan adiknya!