Bab 705

Ketiga orang lainnya baru saja hendak mengepung Rova. Saat melihat situasi ini, mereka bertiga langsung tercengang

Pada pemuda dari keluarga konglomerat itu membentuk sebuah gank sahabat sejati yang sebenarnya adalah sekelompok pria playboy yang mengandalkan kekuatan keluarga mereka untuk mendominasi dan berkeluyuran diluar sana sehingga tidak ada yang berani menyinggung mereka

Begitu mereka mendengar bahwa Devon yang telah di hajar oleh menantu sampah merasa nama gank mereka telah dipermalukan sehingga mereka segera bergegas datang untuk membela Devon. Mereka sudah sering melakukan hal seperti ini dulu dan begitu mereka muncul bersama, orang lain akan segera berlutut dan memohon ampun

Dan setelah itu mereka masih tetap bisa berdiri dengan angkuh, memberi pelajaran kepada orang – orang itu kemudian berita ini akan disebarluaskan untuk mempermalukan orang-orang itu. Seperti kejadian di waktu lalu ada seorang pemuda dari keluarga kaya yang berasal dari kota kecil yang ada di sebelah kota Carson datang bersama dengan pacarnya yang cantik.

Kemudian mereka pergi untuk menggoda pacar pemuda itu namun si pemuda dari keluarga kaya itu marah dan bertengkar dengan mereka.

Tetapi pada akhirnya sekelompok orang ini malah memberi pelajaran kepada pemuda dari keluarga kaya itu.

Mereka masih menanggalkan pakaiannya sambil mengikatnya di atas atap mobil dan diarak keliling di kota Carson pada malam harinya untuk beberapa kali.

Setelah itu, ayah dari pemuda kaya itu hendak meminta penjelasannya kepada mereka.

Namun, sekali lagi mereka malah diberi pelajaran dan bisnis dari keluarga si pemuda kaya itu juga ikut ditelan sehingga bisa dikatakan bisnis keluarga dari pemuda kaya itu dibuat hancur oleh mereka Mereka merasa hal-hal seperti itu sangat menyenangkan dan menganggap itu adalah prestasi yang patut dibanggakan oleh karena itu mereka mempublikasikannya kemana-mana.

Karena seringnya kejadian seperti ini terjadi sehingga hampir tidakk ada satu pun orang yang berani menyinggung mereka di kota Carson.

Bagi mereka, Reva hanyalah seorang menantu sampah yang tidak berguna dan sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan pemuda kaya yang dulu itu.

Jadi seharusnya sangat mudah bagi mereka untuk menangani Reva.

Oleh karena itu, mereka semua langsung pergi ke rumah sakit tempat Reva bekerja dan siap untuk menguras darah Reva.

Tetapi mereka semua mimpi pun tak pernah menyangka bahwa Rova ternyata begitu kuat.

Begitu mendengar status mereka, Reva tidak hanya tidak takut dengan mereka tetapi sebaliknya dia malah berani inenghajar mereka dengan sangat kuat.

Ketiga orang yang berdiri di belakang Reva tampak sedikit ragu. Salah satu dari mereka tiba-tiba menggerakkan giginya dan hendak menyayatkan pisau lipatnya ke punggung Reva.

Reva tiba-tiba membalikkan badannya lalu menggenggam pergelangan tangannya dengan punggung tangannya dan menekuknya dengan keras sehingga pergelangan tangga anak-anak muda dari keluarga konglomerat ini langsung patah semua.

Reva tidak sampai disitu saja. Dia meraih pisau lipatnya dan langsung menempelkannya di leher orang itu.

Pemuda dari keluarga konglomerat itu langsung berubah ekspresi wajahnya. Dia segera berseru: "Persetan, kalau berani coba saja kau bunuh aku!"

"Biar aku beritahu yah, papaku adalah Peter Marpaung."

"Kalau sampai terjadi apa-apa denganku, papaku pasti akan membunuhmu!"

"Kalau tidak percaya, kau coba saja!"

Beberapa orang lainnya juga ikut meraung. "Reva, mampus kau kali ini!"

"Apa kau tahu bahwa kau benar-benar telah mengganggu gank sahabat sejati kami hari ini!"

"Ini sama saja artinya bahwa kau telah mengganggu orang yang paling kaya dan paling kuat di seluruh kota Carson ini!”

"Kami akan menghabisimu dengan cara yang paling mengenaskan!"

Ekspresi Reva dingin. Tiba-tiba dia melemparkan pisau lipatnya itu dan pisau itu langsung menancap ke papan kayu yang ada di belakangnya. Beberapa orang itu tercengang.

Sebenarnya pisau lipat ini agak rapuh sementara papan kayu itu sangat tebal.

Meskipun mereka menggunakan seluruh kekuatan mereka sekalipun, palingan mereka hanya akan membuat lubang kecil di atas papan kayu itu saja. Sedangkan barusan bisa-bisanya Reva menancapkan pisau ini ke papan kayu itu? Kekuatan macam apa yang dimilikinya?

Keva meraih kes pemuda bemmarga Marpaung itu lalu dengan dingin berkata, “Tenang saja, aku tidak akan membunulumu!”

Tetapi aku hanya akan membuatmu lebih menderita daripada menghadapi kematian!"

Pulang dan beritahukanlah kepada Peter Marpaung sama seperti keluarga Rodriguez.

Kalau dua hari kemudian masih tidak datang dan bersujud kepadaku maka bersiap untuk mati saja!"

Serclah mengatakan hal itu lalu Reva meraih lengan luan muda Marpaung dan langsung meninjunya Nchingga membuat lengan luan muda Marpaung patah

Tuan muda Marpaung jatuh di lantai sambil meratap dengan sedih.

Rasa sakit ini benar-benar membuatnya merasa hampir mau pingsan. Air mata dan ingusnya keluar bersamaan.

Sekarang hanya tersisa dua orang lagi di samping mereka. Mereka berdua tercengang

Mereka sama sekali tidak menyangka bahwa Reva benar-benar tidak takut dengan kekuatan keluarga mereka. Kali ini, semua orang yang mereka andalkan sudah tidak ada lagi. Sekarang ada siapa lagi yang berani bertarung dengan Reva?

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report