Bab 1251 Ranger masuk ke perbatasan Maui

Frans menceritakan masa lalu itu dengan perlahan.

Ternyata setelah diusir keluar dari keluarga Lee, tadinya dia ingin membawa wanita itu pergi jauh dan tidak terlibat dengan masalah-masalah yang semrawut itu lagi.

Namun, sebelum mereka sempat meninggalkan perbatasan negeri Covent, mereka sudah langsung diserang secara tiba-tiba.

Istri Frans dibunuh di depan matanya.

Sedangkan Frans di siksa secara brutal hingga alat vitalnya putus.

Dan yang terpenting, bayi perempuan Frans juga terluka dengan parah.

Selanjutnya, Ranger datang untuk menyelamatkannya.

Demi untuk menyembuhkan dia dan putrinya, Ranger harus pergi untuk mencari obat yang ajaib.

Dan obat ini hanya tersedia di Maui.

Ranger membawa dirinya ke Maui untuk mendapatkan obat ini.

Setelah itu, mereka bertemu dengan master Blynx di Maui.

Pada saat itu master Blynx jauh lebih sombong daripada sekarang. Setelah mengetahui identitas Ranger, dia mencoba untuk menyerangnya secara diam-diam dan mencoba untuk mengalahkan Ranger untuk menggantikannya menjadi raja.

Namun beberapa kali Ranger mengalahkannya sehingga hal ini benar-benar membuat master Blynx marah.

Master Blynx langsung menggunakan teknik serangga sihir untuk membunuh Ranger.

Namun, Ranger sendiri adalah seorang dokter ajaib.

Teknik serangga sihir milik master Blynx itu tidak ada artinya di depan Ranger.

Dan hal ini membuat Ranger marah. Ranger melukai master Blynx dengan parah lalu menghajar master Blynx hingga dia berlutut untuk memohon ampun.

Pada akhirnya karena Ranger memiliki hati yang baik, dia pun mengampuni master Blynx.

Tetapi, pada akhirnya mereka tetap saja gagal menemukan obatnya.

Penyakit Frans tidak dapat disembuhkan lagi untuk seumur hidup ini.

Sedangkan putrinya dibiarkan tetap hidup oleh Ranger selama beberapa tahun hingga akhirnya dia meninggal di dalam pelukan Frans.

Sejak saat itu, Frans kehilangan semua harapannya dan hanya meminum anggur saja setiap hari untuk menghindari kesedihannya dan menjadi orang yang tak berguna.

Di perbatasan negeri Covent, orang-orang mulai melupakan Frans.

Jadi hingga sampai keluarga Lee dibantai pun, tidak ada yang ingat dengan Frans.

Dan pada akhirnya Frans menghidupkan kembali semangat juangnya karena kematian Ranger, kakaknya dalam sebuah pertarungan.

Tadinya dia ingin menyelidiki tentang masalah di balik kehancuran keluarga Lee tetapi dia malah membuat para pembunuh tertarik kepadanya sehingga ingin mengicarnya lagi." Saat sekujur tubuhnya dipenuhi dengan memar, dokter Tanakalah yang telah menyelamatkannya.

Setelah itu, dia hanya tinggal di Gnome saja untuk mengumpulkan kekuatannya agar dia bisa kembali ke negeri Covent untuk membalas dendam.

Untung saja, Gema Francis, raja di perbatasan negeri Morcina saat ini sangat tidak senang dengan aliansi keluarga Covent saat ini.

Oleh karena itu, meskipun orang-orang dari perbatasan Covent tahu bahwa Frans berada di Gnome, mereka juga tidak berani mengganggunya.

Setelah mendengar hal hal itu akhirnya Reva baru mengerti tentang apa yang terjadi waktu itu secara garis besarnya.

Tidak diragukan lagi bahwa si Frans ini adalah orang yang bisa dipercaya.

Reva: "Kau bilang waktu kau pulang ke keluarga Lee, kau sempat melihat jasad papaku?"

"Apa kau sudah melihat luka di tubuhnya?"

Frans menghela nafas, "Tuan muda, aku mengerti maksudmu."

"Aku juga ingin menyelidiki hal ini dari kondisi luka kakakku tetapi setelah melihat tubuh kakakku itu, aku mendapati bahwa hal itu tidak mungkin." "Karena, setidak.... setidaknya ada ratusan luka di tubuh kakakku."

"Ketika dia mati dalam pertempuran itu, dia masih memiliki tujuh buah pedang patah yang tertancap di tubuhnya dan juga dua buah pisau patah di pundaknya."

"Dan tubuhnya juga ditahan dengan paksa oleh sebuah tombak yang patah."

"Aku... aku bahkan tidak tahu bagian mana dari tubuhnya yang terluka fatal!"

Mendengar ucapan ini, Reva hanya bisa merasakan darah di tubuhnya bergejolak dengan deras.

Itu adalah papanya!

Dia tahu bahwa papanya meninggal dalam pertempuran tetapi dia tidak tahu bahwa papanya meninggal dalam keadaan yang sangat tragis.

Dengan begitu banyak senjata yang tertancap di tubuhnya, ada berapa banyak orang yang mengepungnya malam itu?

Reva mengepalkan tinjunya dan sekali lagi dia bersumpah di dalam hatinya bahwa apapun yang terjadi dia akan membalaskan dendam papanya serta keluarganya!

Frans menatap Reva dan berkata dengan suara rendah: "Tuan muda, maaf, sebelumnya... sebelumnya aku tidak tahu identitasmu sehingga kalau ada kata-kataku yang menyinggungmu itu adalah salahku." “Karena kau sudah datang maka mulai sekarang kau adalah penguasa Gnome.”

"Penyesalan terbesarku dalam hidup ini adalah bahwa aku tidak bisa tinggal dan berada di sisi kakakku terus di waktu lalu itu."

"Mulai sekarang, nyawa Frans ini akan kuserahkan kepada tuan muda dan itu bisa dianggap sebagai pembalasanku atas kebaikan yang telah diberikan oleh kakakku kepadamu!"

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report