Menantu Dewa Obat -
Bab 1272
Bab 1272 Korban terluka parah
Bayangan hitam itu tampak seperti hantu. Dia menjatuhkan tiga orang dari sekelompok orang itu dengan sekaligus.
Dari ketiga orang ini, salah satunya merupakan orang dari provinsi Sussex sedangkan dua lainnya adalah orang-orang dari provinsi Yama. Setelah mereka semua menjerit beberapa kali akhirnya tidak ada lagi yang berani bergerak. Situasinya sangat berbahaya sekali. Bayangan hitam yang keempat hendak menerkam ke arah Gino.
Gino sudah siap. Dia langsung mengangkat kipas lipat ditangannya lalu dengan sekali sentakan dia membuat bayangan hitam itu terpental. Kemudian bayangan hitam itu terbang ke arah kegelapan dan menghilang.
Tetapi orang-orang yang ada di tempat itu menjadi panik dan gempar.
"Apa... apakah ini adalah si hewan penjaganya?"
"Sebenarnya benda apa ini?"
"Kenapa aku tidak melihat apa - apa?"
Semua orang terus berseru dengan tanpa henti. Mereka semua benar-benar merasa ketakutan.
Gladys dan yang lainnya berjalan di belakang dan saat melihat situasi ini, untuk sesaat mereka merasa ketakutan.
Untung saja, orang-orang dari Sussex dan Yama itu dibiarkan berdiri di barisan depan, kalau tidak mungkin yang barusan mati itu adalah mereka.
Setelah terjadi kekacauan akhirnya semua orang tenang kembali.
Saat melihat tiga orang yang terkapar di tanah itu, semua wajah mereka tampak menghitam dan sama sekali tidak bernafas lagi. Mereka semua mati karena keracunan. Wajah Philip langsung memucat. Dengan gemetaran dia berkata, "Ini... ini pasti si hewan penjaga!"
"Hewan penjaga ini sangat beracun. Ini... ini terlalu berbahaya..."
Semua orang dari Sussex dan Yama juga tampak gemetaran karena ketakutan. Untuk sementara mereka semua tidak ada yang berani melangkah lebih jauh.
Gino pura-pura menghibur mereka dengan beberapa kata, kemudian menyarankan mereka semua untuk lanjut berjalan.
Namun pada saat ini, orang-orang dari provinsi Yama dan Sussex tidak ada yang berani melanjutkan lagi.
Melihat hal ini, Gino berkata dengan suara kecil: "Teman-teman semua, kalian juga sudah lihat, barusan hewan penjaga itu sudah dipukul olehku hingga terpental ke belakang." "Sekarang kalau jalan ke belakang malah akan lebih berbahaya lagi!"
Pada saat itu semua orang baru teringat bahwa barusan hewan penjaga itu memang dipukul oleh Gino hingga terpental ke belakang. Dengan begitu mana ada lagi orang yang berani mundur ke belakang? Satu demi satu dari mereka segera bergegas maju ke depan.
Gino mendengus secara diam-diam. Kali ini, dia malah menjadi orang terakhir yang berjalan masuk.
Di permukaan dia berkata bahwa hewan penjaga itu ada di belakang mereka semua.
Namun nyatanya, Reva justru melihat kilas kelicikan di matanya.
Dan benar saja, saat semua orang berjalan maju untuk beberapa waktu tiba-tiba ada lagi beberapa bayangan hitam yang terbang di depan mereka.
Orang-orang dari provinsi Sussex dan Yama yang berjalan di depan itu sama sekali tidak punya waktu untuk bereaksi. Mereka langsung dijatuhkan ke tanah oleh bayangan hitam ini.
Philip juga ikut berjalan di dalam kerumunan ini. Saat melihat bayangan hitam itu menerjang ke arahnya, dia benar-benar terkejut.
Dan di saat yang kritis ini, Reva yang berdiri tidak jauh darinya langsung bergerak. Dia mencengkeram kerah bajunya dan langsung menyeretnya mundur setengah langkah. Segera setelah itu, Reva langsung menendang bayangan hitam itu.
Philip yang nyawanya terselamatkan langsung membuat air matanya mengalir. Barusan dia benar-benar dibuat
ketakutan setengah mati!
Namun, orang-orang dari Yama dan Sussex itu tidak seberuntung itu.
Orang-orang dari provinsi Yama dan Sussex yang datang ke sana itu ada 30 orang lebih dan dalam sekejap mata saja, setengah dari jumlah mereka sudah dijatuhkan oleh bayangan hitam itu. Untung saja pada saat ini Gino dan yang lainnya juga segera bergegas.
Sambil memegang pisau yang panjang, mereka membelah semua bayangan hitam ini dan akhirnya krisis yang mereka hadapi pun selesai. Orang-orang dari Sussex dan Yama ini langsung bersembunyi dengan panik sambil terengah - engah dan gemetaran karena ketakutan.
Gino mengambil senter untuk menerangi jalan agar semua orang bisa melihatnya dengan jelas.
Bayangan hitam tadi itu sebenarnya adalah beberapa ular berbisa berwarna merah.
Ular - ular berbisa ini tidak panjang. Panjangnya kurang dari satu meter tetapi sangat tebal. Setiap ular berbisa ini tebalnya bisa sekepalan tangan. Oleh karena itu, ular berbisa jenis ini juga sangat tangguh dan dapat memantul di tempat seolah-olah mereka bisa
terbang saja.
Semua orang yang melihat mayat ular yang tergeletak di tanah itu langsung tampak gemetaran dan ketakutan.)
"Ini hewan penjaganya?!"
Tanya seorang lelaki tua dari provinsi Yama dengan suara bergetar.
Gino menganggukkan kepalanya dengan perlahan lalu dengan munafik dia berkata: "Sepertinya ini adalah si hewan. penjaganya!"
"Hei, aku benar-benar tidak menyangka ada begitu banyak hewan penjaganya. Aku pikir hanya ada satu!"
"Maaf karena telah membuat begitu banyak anggota kalian yang menjadi korban. Aku... aku benar-benar merasa malu kepada kalian!"
"Selanjutnya, aku tidak tahu akan ada bahaya apa di depan sana nanti."
"Bagaimana kalau kalian tetap di sini saja? Biar kami saja yang menelusuri jalan di depan sana?"
If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.
Report