Bab 1324 Siapapun yang melanggar harus mati

Semua orang menoleh ke arah suara itu kemudian hanya mendapati seorang pria jangkung yang melangkah maju.

Air muka semua orang langsung berubah seketika itu juga. Mata Aldric membelalak dengan lebar lalu dia berbicara dengan tergagap, "Aa.... Austin kau... kenapa... kenapa kau.....” Pada saat ini Austin sudah berjalan hingga ke sisi Reva.

Dia membantu Reva untuk bangkit berdiri lalu melirik ke Aldric. "Petinju Hantu terkalahkan?"

"Hemm, aku malah ingin lihat seberapa hebat tinjumu itu!"

Sambil berbicara, Austin sudah langsung meninju Aldric.

yang tak

Wajah Aldric langsung memucat. Dia tidak berani melawan Austin secara langsung.

Dia langsung membalikkan badan dan hendak kabur dari sana namun gerakan Austin lebih cepat darinya sehingga dia sama sekali tidak bisa menghindar.

Saat melihat tinju ini sudah hampir mengenainya, Aldric hanya bisa mengeraskan hatinya untuk menyambut tinju itu dengan tinjunya.

Saat kedua tinju itu saling bertemu, Austin tetap berdiri dengan kokoh dan tak bergerak sedangkan Aldric justru terpental dan jatuh dengan keras ke tanah.

Semua orang memperhatikan adegan itu dengan seksama dan mendapati bahwa lengan Aldric terkulai dengan tulangnya yang mencuat keluar dari dagingnya. Tangannya ini sudah cacat! Semua orang langsung tersentak.

Semua orang tahu bahwa Austin sangat kuat tetapi tidak ada yang menyangka bahwa ternyata Austin benar-benar sekuat itu!

Ahli bela diri nomor tiga dari provinsi Yama itu bahkan tidak bisa menahan satu pukúlan darinya?

Air muka Reva juga tampak agak berubah. Kekuatan Austin ini benar-benar melebihi ekspektasinya,

Sebelumnya Austin bertarung melawan Christian Charles lalu dia juga pernah diserang oleh master Blynx hingga hampir mati karena lukanya yang parah.

Meskipun Christian tidak lemah namun dia juga tidak terlalu kuat.

Oleh sebab itu, pada waktu itu Reva mengira bahwa kekuatan Austin tidak terlalu kuat.

Namun saat melihatnya sekarang, ini benar-benar sangat mengejutkannya.

Harus diketahui bahwa kekuatan Aldric ini bahkan lebih kuat daripada Ryan si raja neraka berwajah delapan.

Tetapi pada akhirnya Aldric malah sama sekali tidak mampu bertahan atas pukulan Austin itu?

Dengan begitu, kalau Austin hendak membunuh Ryan, bukankah itu adalah hal yang mudah baginya?

Pada saat ini, secara samar dia juga mengerti mengapa orang-orang terus membandingkan Austin dengan Gema Francis, raja perbatasan negeri Moreina itu. Austin memang memiliki kekuatan dan kualifikasi yang setara!

Sebenarnya Reva tidak tahu.

Pada saat itu, Austin tidak hanya bertarung melawan Christian saja tetapi juga ahli bela diri dari keluarga Charles yang dibawa oleh Christian Charles. Dari antara orang

orang itu, kekuatan Christian adalah yang paling moderat.

Dengan kata lain, Austin bertarung dan melawan beberapa ahli bela diri yang kemampuannya setara dengan Christian dan dia juga diserang dari belakang oleh master Blynx.

orang itu kemudian dia berhasil kabur dan

Dan pada akhirnya setelah Austin membunuh orang pulang ke kota Carson dan ini benar-benar tidak mudah baginya.

Aldric tampak sangat kesakitan sehingga dia mengulurkan tangannya yang lain dan berkata dengan suara gemetar, "Tolong... tolong aku..."

Seluruh anggota dari kesepuluh keluarga terpandang dari provinsi Yama itu hanya bisa saling menatap dengan cemas namun tidak ada orang yang memedulikannya.

Apalagi, Aldric juga masih berdiri di dalam perbatasan kota Carson.

Ini adalah wilayahnya Austin. Siapapun yang berani melanggar harus mati!

Aldric sudah menjadi seperti ini sekarang, jadi siapa lagi yang berani menyinggung Austin?

Pada saat ini, selangkah demi selangkah Austin berjalan maju ke arah Aldric.

Dia menatap Aldric dan berkata, “Dulu waktu aku membuat peraturan ini, keluarga Balti-mu juga ikut mendengarkannya."

"Siapapun yang berani masuk ke kota Carson dengan tanpa izin akan dibunuh dengan tanpa ampun!"

"Aldric, apa kau sudah terlalu tua sehingga sudah lupa dengan peraturan di awal? Atau apa kau mengira bahwa Austin, ini mudah diintimidasi sehingga aturan yang sudah aku tetapkan itu bisa diinjak-injak dengan sesuka hatimu?"

Wajah Aldric langsung memucat. Bagaimanapun juga dia adalah ahli bela diri terbaik nomor tiga di provinsi Yama.

Tetapi sekarang Austin malah memakinya di depan semua orang dengan cara seperti ini sehingga membuat dia benar benar malu sekali!

Dengan tersengal-sengal Aldric menggertakkan giginya dan berkata, "Austin, hari ini aku memang lebih lemah dari orang lain dan aku ngaku bahwa aku memang sudah kalah di tanganmu!" "Namun, kau juga jangan harap bisa menghinaku!"

"Si Reva itu telah membunuh anggota keluarga Balti-ku. Itu berarti dia adalah musuh dari sepuluh keluarga terpandang kami!"

"Kalau kau melindunginya itu berarti kau adalah musuh dari sepuluh keluarga terpandang kami juga!"

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report