Bab 624

Hana menggertakkan giginya. "Pengaruh besar kentut!"

"Si idiot yang tak berguna ini kerjaannya hanya merayu dan menipu orang saja.”

"Lihat saja kakak-ku itu, sekarang dia sudah tertipu olehnya hingga mabuk kepayang."

"Si tua Geni dan keluarga Yu itu semuanya idiot. Mereka semua juga sudah tertipu olehnya!"

"Kalau tidak siapa juga yang mau bekerjasama dengan sampah tak berguna itu!”

Alina berbisik, "Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Atau, bagaimana... kalau kita kembalikan semua sahamnya kepada Reva saja?"

FE

Hana langsung berkata, "Tidak boleh, sama sekali tidak bisa dikembalikan kepadanya!"

"Aku kasih tahu kepada kalian semua yah, masalah ini pasti ada hubungannya dengan Reva. Pasti dia yang berada di balik layar."

1/6

"Di depan dia berjanji mau memberikan sahamnya kepada papa tetapi dibelakang kita dia sengaja menghubungi orang-orang ini untuk merusuh.”

"Dia menyuruh mereka untuk mengancam kita dengan mengatakan hendak menarik modal mereka sehingga bisa memaksa papa untuk mengembalikan saham - saham itu kepada Reva." "Huhh, aku rasa orang-orang ini hanya gertak sambal saja. Mereka hanya mencoba untuk menakut-nakuti kita saja."

"Bagaimana mungkin mereka mau melepaskan proyek yang begitu menguntungkan?"

"Kalau kita tetap kekeuh untuk tidak mengembalikan saham itu kepada Reva, atau bersikap hendak mengembalikan dana ini kepada mereka, aku yakin orang-orang itu pasti akan langsung mau bergabung bersama kita lagi."

Alina bingung. "Apa benar seperti itu?"

LL

LE

Hiro mengangguk. "Menurutku apa yang dikatakan – Hana itu benar."

"Hal seperti ini sangat umum terjadi dalam dunia bisnis."

2/6

"Bekerjasama dengan orang luar untuk melakukan kudeta itu merupakan beberapa trik kasar."

"Tetapi kalau kita tetap bersikeras, pada akhirnya orang-orang ini juga tetap akan mengutamakan kepentingan mereka sendiri."

"Jadi sebenarnya sekarang yang paling penting adalah sikap kita!"

"Asalkan kita tetap bersikukuh dan tidak mau mengalah maka pada akhirnya mereka pasti akan memikirkannya kembali. Tidak akan ada orang yang rela kehilangan proyek yang menguntungkan seperti itu." Axel mengangguk perlahan, "Benar juga!"

"Seorang pengusaha pasti akan mengutamakan kepentingan dan keuntungannya dulu."

"Asalkan kita tetap bersikukuh, apa mungkin mereka akan menyerah untuk mendapatkan keuntungan puluhan milyar ini demi seorang Reva?"

Alina masih merasa sedikit khawatir, "Bagaimana kalau mereka juga tetap bersikukuh?"

3/6

"Kalau masalah ini jadi besar, kita... kita tidak mampu menanggungnya!"

Hiro terkekeh, "Ma, kau tenang saja."

ic

"Kalau memang mereka tetap bersikukuh, lalu kenapa memangnya? Kita cari investor lain saja!"

"Proyek yang begitu bagus dan menguntungkan seperti ini masa kita masih khawatir tidak bisa menemukan investor lain?".

"Biar aku beritahu yah, asalkan informasi mengenai proyek ini disebarluaskan maka nantinya pasti ada berbondong-bondong orang yang membawa uang tunai mencari kita untuk melakukan investasi."

"Pada saat itu, kit abisa memakai uang para investor ini untuk mengembalikan dana investasi orang-orang itu. Kan beres!"

Axel langsung tersenyum. "Boleh juga caramu ini."

"Hiro, otakmu cerdas juga."

. "Oke, kalau begitu seperti itu saja."

"Hana, kau telepon Nara dan suruh dia bersiap untuk menyetujui divestasi yang akan dilakukan

LLLLL

4/6

oleh si tua Geni dan teman-temannya itu."

"Dan sekaligus suruh dia untuk memberitahu kepada si tua Geni dan teman-temannya juga bahwa di kemudian hari aku tidak akan menerima investasi mereka untuk proyek apapun dalam perusahaan farmasi Shu."

"Keluarga Shu aku tidak mau bekerjasama dengan mereka lagi!"

LLL

"Bilang kalau ini adalah apa yang Axel Shu katakan!"

39

Ekspresi Axel tampak arogan sekali seolah-olah dia sudah menang

Hana mengangguk dengan penuh semangat, "Pa, ucapanmu itu sangat cakep sekali!"

"Kita memang harus tegas terhadap mereka kalau tidak, mereka akan mengira kita ini seperti tahu yang terlalu dan bisa diinjak - injak dengan seenak hatinya!"

"Tunggu, aku akan menelepon kakak sekarang."

Dengan penuh semangat Hana menelepon Nara dan mengulangi semua ucapan Axel.

5/6

Setelah Nara mendengar ucapannya itu, dia merasa sangat kesal dan langsung menelepon Axel.

Tetapi Axel sama sekali tidak menjawab panggilan teleponnya. Dia langsung meminta Hiro menyetir untuk mengejar Fendi Yu.

Axel menghentikan Fendi Yu lalu dengan arogan berkata, "Tuan Fendi, aku telah mempertimbangkan apa yang barusan kau katakan."

HAL

"Karena kau tidak ingin bekerjasama dengan keluarga Shu kita, jadi kita juga tidak akan memaksa."

"Kau tenang saja. Aku pasti akan mengembalikan dana investasi keluarga Yu kalian!"

Previous Chapter

Next Chapter

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report