Bab 1015

Setelah Reva memeriksa mobil Greg, dia tidak pergi ke rumah sakit namun meminta Dani untuk langsung mengantarnya ke taman Dragon Lake.

Beresamaan dengan itu, dia juga menelepon Tiger dan memintanya mengirim lebih banyak orang untuk melindungi Nara. Di sisi lain, mereka juga mengirim anak buahnya untuk melindungi Herman dan Carlos agar tidak ada orang yang bisa menyerang mereka.

Setelah Tiger menangani semuanya, dia segera bergegas ke taman Dragon Lake.

Begitu masuk dari luar pintu, dengan gugup Tiger langsung berkata, "Kak Reva, sesuatu telah terjadi."

"Greg sudah mati!"

Reva mengangguk, "Aku tahu!"

Tiger melihat Reva sekilas lalu dengan suara kecil dia berkata, "Tetapi situasinya tidak sama dengan apa yang kau katakan."

"Sebelumnya kau bilang bahwa setelah kau melukai Greg, akan ada seseorang yang datang untuk menangkap dan membunuh Greg di tengah jalan untuk menyalahkanmu."

"Tetapi, pada akhirnya Greg tidak ditangkap di tengah jalan. Setelah pergi dari bar itu, di tengah perjalanan lukanya memburuk."

"Dia meninggal sebelum sampai di rumah sakit!"

Reva menggelengkan kepalanya, "Ini tidak jauh berbeda dengan apa yang aku katakan."

Tiger tampak bingung. "Se... seperti ini pun masih tidak jauh berbeda?"

"Sekarang... sekarang diluar sana mereka menyebarkan desas desus bahwa yang membunuh Greg adalah kau."

"Greg adalah kepala keluarga Park. Kalau masalah ini benar-benar dituduhkan kepada kita, maka... maka kesepuluh keluarga terpandang itu pasti tidak akan melepaskan kita begitu saja." "Kali ini, meskipun tuan Austin sendiri yang maju juga aku khawatir masalah ini sulit untuk ditangani!"

Reva melirik Tiger sejenak lalu berkata, "Aku bilang bahwa Greg akan dibunuh di tengah perjalanan dan orang yang baru akan segera menggantikan posisi Greg."

"Hanya saja aku salah mengira identitas orang yang ada di balik layar."

"Aku selalu mengira bahwa orang-orang yang ada di balik layar ini adalah keluarga Regatta atau salah satu anggota keluarga dari sepuluh keluarga terpandang di ibukota provinsi." "Namun, ternyata aku salah. Orang yang berada di balik layar ini sama sekali bukan mereka!"

Tiger membeku sejenak, "Kaiau... kalau begitu siapa yang berada di balik layar?"

Reva menggelengkan kepalanya, "Sebaiknya kau jangan tanya tentang hal ini karena itu tidak baik untukmu."

"Ngomong-ngomong, coba kau katakan padaku, bagaimana situasi keluarga Park saat ini?"

Tiger langsung berkata, "Untuk sementara, posisi kepala keluarga Park dipegang oleh Miguel, adik laki-lakinya Greg."

"Dia sendiri yang mengumpulkan kesepuluh keluarga terpandang itu untuk mengadakan rapat pertemuan aliansi sepuluh keluarga terpandang demi untuk menuntut pembalasan dendam kakaknya." "Selain itu, kesepuluh keluarga terpandang itu juga telah mengutarakan maksud mereka dan mereka ingin kau memberikan penjelasan atas masalah ini!"

Reva mengangguk dengan perlahan, "Sepertinya setelah kematian Greg, orang yang paling diuntungkan di sini adalah Miguel!"

Tiger buru-buru berkata, "Kak Reva, apa menurutmu orang yang benar dibalik layar ini adalah Miguel?"

benar bekerja sama dengan orang

"Orang-orang yang berada di balik layar itu sengaja memperalat kau untuk membunuh Greg dan membantu Miguel mengambil alih posisi kepala keluarganya?" "Kalau dia bisa mengendalikan Miguel, itu berarti dia juga bisa mengendalikan keluarga Park, kan?"

Reva menganggukkan kepalanya.

Tiger tidak bisa menahan kekhawatirannya lagi, "Lalu... lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Kak Reva, Greg meninggal dengan cara yang tidak bisa dijelaskan. Aku tidak mendapatkan bukti apapun dari anak buah Greg yang telah kita suap sebelumnya." "Dengan begitu, kita... kita tidak bisa menemukan cara untuk membuktikan bahwa Greg tidak dibunuh oleh

kita."

"Lalu, apa kita yang harus menanggung kesalahan ini?"

Sebelumnya, Reva sudah menyuruh Tiger untuk berjaga-jaga dengan sengaja menyuap salah satu anak buah

Greg.

Reva menduga bahwa Greg pasti akan mati atas apa yang terjadi malam ini.

Jadi meski dia tidak membunuh Greg sekalipun, orang-orang di balik layar itu juga tetap akan mencegat Greg di tengah perjalanannya dan menyalahkan hal ini kepadanya.

Tadinya tujuan dia menyuap anak buah Greg hanya demi untuk mendapatkan bukti agar bisa berurusan dengan keluarga Regatta setelah itu baru berurusan dengan orang yang ada di balik layar ini.

Namun, sekarang Greg meninggal dengan tanpa alasan yang jelas seperti itu membuat rencana Reva buyar dan sebaliknya dia malah terjebak dalam situasi yang sulit. Tiger benar-benar sangat panik sekarang.

Ekspresi Reva tampak tenang lalu dengan lembut dia berkata, "Meskipun aku salah menebak identitas orang itu namun semuanya masih terkendali."

"Tiger, sebelum fajar nanti, kau harus melakukan dua hal untukku."

Tip: You can use left, right keyboard keys to browse between chapters.Tap the middle of the screen to reveal Reading Options.

If you replace any errors (non-standard content, ads redirect, broken links, etc..), Please let us know so we can fix it as soon as possible.

Report